Memahami Pengertian dan Perbedaan Industri Textile, Industri Garment, Konveksi dan Tailor


Memahami Pengertian dan Perbedaan Industri Textile, Industri Garment, Konveksi dan Tailor


Pengertian Bisnis Tekstil Garment dan Konveksi



Daddy Konveksi jasa pembuatan seragam baju dan kaos dibantul kami akan sharing memahami pengertian dan perbedaan  industri bisnis tekstil, garmen dan konveksi. Ada pula penjelasan mengenai perbedaannya, contoh bisnis tekstil, garmen dan konveksi, serta berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai bisnis ini. Ada berbagai hal penting yang membedakan ketiga bisnis ini dan Anda harus memahami itu.


Pengertian Bisnis Tekstil Garment dan Konveksi
Bisnis tekstil, garment dan konveksi sendiri telah berkembang pesat di Indonesia dan mampu memberikan nilai presentase ekspor yang tidak kecil. Karena kebutuhan akan Fashion, perlengkapan ruang tidur, ruang tamu, dapur dan lainnya dan angkanya terus meningkat, maka tak jarang ketiga bisnis ini termasuk bisnis yang menjanjikan.


Bisnis Tekstil


Manufaktur tekstil adalah jenis industri besar yang mengolah serat kapas menjadi benang menggunakan mesin dan kemudian diolah kembali menjadi kain, dan berlanjut menjadi tekstil. Setelah menjadi tekstil barulah diolah menjadi baju, kemeja, celana, dan berbagai benda lainnya. Lalu apa bedanya Kain dan Tekstil?


Tekstil adalah penyebutan untuk material atau bahan apapun yang fleksibel dan terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain adalah hasil jadi yang dapat digunakan untuk diolah kembali menjadi suatu benda yang memiliki nilai atau fungsi pakai. Tekstil dapat dibentuk dari teknik penyulaman, pressing, penjahitan dan pengikatan yang umumnya dilakukan.


Tekstil sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti

  • Jenis Bentuk : serat filamen, serat staple dan benang kain jadi
  • Jenis Bahannya : serat alami, serat sintetis (buatan), dan serat campuran (sarat alami dicampur serat sintetis)
  • Jenis Warna dan Motif : putih polos, memiliki warna, bergambar, memiliki motif (garis, kotak, oval, floral, abstrak, dll)
  • Jenis Kontruksinya : benang tunggal, benang gintir, rajut, kempa, renda, tenun, dan lainnya

Diatas adalah video yang dapat Anda lihat mengenai pebisnis dibidang tekstil. Bisnis tekstil dapat dibangun dengan modal yang tidak sedikit, dan juga perlu adanya relasi yang banyak mengenai bahan mentah, mesin pengolahan, tempat untuk mengolahnya, sampai akhirnya dikirim ke perusahaan terkait pengolahan barang tekstil menjadi suatu produk seperti pakaian (Industri Garment).


Bisnis Garment


Garmen adalah perusahaan atau pabrik yang memproduksi pakaian jadi atau siap pakai dan berbagai perlengkapan pakaian (Aksesoris). Kata garment sendiri memiliki artian sebagai pakaian secara umum dengan lingkup segala jenis pakaian. Bisnis garmen memiliki skala bisnis yang lebih besar dari pada konveksi dan menjalankan SOP yang jelas.


Hasil produksi industri garmen memiliki skala yang besar sehingga dalam proses pengerjaan sebuah produk yang dibuat akan dilakukan pembagian kerja (Assembling). Dengan pembagian kerja pada setiap divisinya akan membuat sebuah produk lebih jadi dengan cepat dan hasilnya akan lebih maksimal kualitasnya. 

Contohnya ada sebuah divisi yang khusus memasang kancing kemeja, melakukan penyablonan, memotong pola, membuat aksesorisnya, memeriksa kualitas bahan yang dipakai dan ada divisi khusus yang mengemas hasil produksi. Nonton video dibawah ini, Anda akan mendapatkan penjabaran lebih baik dengan iringan musik yang asik dari salah satu industri garment.

Setelah produk selesai dibuat maka akan ada divisi selanjutnya yang bertugas untuk menguji dan mengevaluasi produk apakah telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau standar dari pemesan produk. 

Pada umumnya produk hasil industri garment adalah produk-produk terkenal yang sudah kita ketahui seperti Nike, Lea, Eiger, Adidas, Bodypack dan lainnya. Adapun sistem investasi perusahaan dengan memilih memproduksi produk yang dilakukan di Indonesia, namun tetap kepemilikan perusahaan adalah milik brand luar. Hasil produksi dari industri garmen berupa pakaian dalam, seragam, celana jeans, kemeja, kaos, rok, pakaian busana dan lainnya.


Bisnis Konveksi


Industri Konveksi adalah industri yang memproduksi berbagai jenis pakaian jadi, aksesoris pakaian, seprei, sarung, taplak meja, hordeng jendela, karpet dan lainnya. Industri konveksi memiliki skala produksi yang lebih kecil dari Industri Garment. Bisnis ini pun menjamur diberbagai daerah di Indonesia. Hal ini karena modal yang dibutuhkan tidak sebesar bisnis garmen. Bahkan tempat bekerjanya pun dapat dilakukan dirumah. Contoh pada konveksi kaos umumnya memerlukan peralatan seperti alat atau mesin potong, mesin jahit, setrika, jarum, benang, papan potong, meja setrika dan berbagai alat lainnya.


Dengan modal 2 juta atau mungkin lebih kecil seseorang dapat membeli mesin jahit baru maupun bekas. Dan kemudian dapat menjalankan bisnis konveksi tersebut. Namun banyak orang yang tidak mengetahui tingkat bahaya pada bisnis konveksi yang dilakukan di rumah seperti pada aspek kesehatan. Sebaiknya suatu bisnis konveksi juga menjalankan sistem keselamatan kerja dengan menjaga kebersihan, selalu menggunakan masker, topi, dan pakaian khusus saat bekerja. 

Di bisnis konveksi pembuatan satu pakaian sampai selesai umumnya dikerjakan oleh satu orang, hal ini juga yang membedakan antara bisnis konveksi dan garmen. Adapun hasil produksi suatu bisnis konveksi yang tidak terlalu banyak seperti bisnis garment. Untuk kualitas bisa dibilang sesuai dengan pemesan atau keinginan pasar saja sudah cukup, karena tidak ada standar pasti untuk suatu produksi. Untuk harga sudah pasti konveksi jauh lebih murah ketimbang harga produk dari industri garment. Produk yang dihasilkan tidak kalah banyak macamnya seperti jaket, kaos, baju wisuda, berbagai jenis tas, topi, kemeja, seragam, jas almamater dan lainnya.
Kesimpulan


Tailor ( Penjahit Lepas) 


Tailor cenderung ekskusif. Produk yang dihasilkan tailor pun bukan kaos dan pakaian santai lainnya, melainkan pakaian-pakaian formal dan semiformal. Tailor lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Pasar yang mereka kejar pun bukan perusahaan skala besar, apalagi supermarket.

Tailor membuat pesanan benar-benar sesuai dengan keinginan perorangan. Baik ukuran, bahan, dan model dikontrol sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan pemesan. Inilah yang membuat tailor membandrol harga dengan cukup tinggi karena mutu dan jaminannya.

Demikian penjelasan  memahami pengertian dan perbedan  tentang bisnis tekstil, garment, konveksi dan tailor Kesimpulannya adalah industri Tekstil mengolah benang menjadi kain, industri Garment mengolah kain menjadi pakaian dalam skala besar dan industri konveksi mengolah kain menjadi pakaian dalam skala kecil. Apakah Anda tertarik dengan salah satu bisnis tersebut?

Info dari daddy konveksi jasa pembuatan seragam baju dan kaos dibantul kami memberikan saran  jangan pernah percaya pada penjual PIN atau Kontak berbagai jenis konveksi. Anda bisa mencarinya dengan kata kunci "Pin Konveksi" "Jual Pin Konveksi Terpercaya" "Bisnis Pin Konveksi" "Pin Konveksi Penipuan". Karena yang terjadi bulan atau tahun kemarin mengenai penjual kontak konveksi adalah jenis penipuan (ilegal). Cobalah untuk langsung datang ketempat konveksinya untuk berkonsultasi mengenai projek atau hanya sekedar bertanya-tanya mengenai bisnis konveksi.


Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget