Perhatikan 8 Hal ini Sebelum Menjalankan Usaha Bisnis Kaos Distro
DaddyKonveksi Kaos Seragam Bantul – Jika Anda baru membuka usaha konveksi kaos atau
baru memulai bisnis kaos distro pernahkah berifikir agar bisa meningkatkan
penjualan Anda? Atau Meningkatkan trafik pengunjung website toko online Anda?
Menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro kaos?
Berikut
beberapa tips untuk membuat dan menjalankan bisnis kaos distro.
1.
Dimulai dengan ide yang keren
Setelah Anda
memutuskan bahwa Anda ingin memulai bisnis kaos distro, mulai dengan melakukan
brainstorming ide-ide yang menarik untuk tema kaos Anda, ciri khas produksi
kaos Anda, tuliskan ide sebanyak Anda bisa. Beberapa hal yang perlu dipikirkan
adalah, apakah Anda ingin kaos dengan sablon teks atau kaos dengan sablon
gambar atau keduanya? Apakah Anda ingin membuat kaos untuk wanita, pria, anak-anak?
Apa kaos distro yang sedang trend sekarang dan model kaos apa yang sedang orang
banyak pakai? Pertanyaan yang banyak Anda tanyakan pada diri sendiri, akan
semakin banyak ide muncul selama brainstorming ide ini.
2.
Tentukan target pasar Anda
Setelah Anda
brainstorming ide-ide Anda, saatnya untuk mulai berpikir tentang target pasar
kaos Anda. Siapa yang akan membeli kaos Anda? harus sespesifik mungkin. “Pria
berusia antara 18-45” bukanlah target pasar yang spesifik. Anda harus menggali
lebih dalam dan menemukan target pasar lebih detail untuk penjualan kaos Anda.
Beberapa contoh target pasar spesifik adalah para photografer, komunitas
penghobi burung kicau, komunitas mancing mania, pria yang hobi bermain golf, bersepeda,
wanita yang memiliki anak balita dll. Kemungkinannya tak terbatas dan lebih
spesifik Anda bisa mendapatkan dengan niche target pasar penjualan kaos Anda,
akan lebih mudah untuk menjual kaos Anda dan dimulai dengan rencana pemasaran
tertentu.
3.
Tempat produksi atau konveksi kaos Anda
Banyak
pengusaha kaos dimulai dengan membeli kaos polos jadi dari produsen lain, atau
memesan kaos polos ke tempat produksi atau konveksi kaos yang ada. Hal ini
memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai ukuran, warna dan model kaos Anda,
tetapi tetap dengan modal yang lebih sedikit. Banyak produsen kaos polos
menjual dengan harga benar-benar murah, sehingga Anda dapat menguji beberapa
model atau tema sablon kaos yang berbeda untuk test market, melihat penjualan model
sablon kaos yang terbaik untuk niche pasar Anda. Pilihan lain adalah Anda
memiliki konveksi kaos sendiri, namun sudah tentu membutuhkan tempat dan modal
produksi yang lumayan. Bisa dilihat di artikel RAB Bisnis Usaha Konveksi.
4.
Tempat Sablon kaos Anda
Sablon adalah
nyawa bisnis kaos distro Anda. Beberapa orang dalam bisnis kaos distro
kebanyakan memiliki tempat sablon kaos sendiri dan mereka memiliki semua
peralatan yang diperlukan untuk sablon manual kaos sendiri. Jika Anda tidak
memiliki tempat sablon sendiri, maka cari di Internet untuk tempat sablon di
daerah Anda dan bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan kebutuhan Anda.
Jangan malu untuk berkonsultasi dengan sebanyak mungkin tempat sablon kaos dan
bekerja sama dengan orang yang cocok untuk Anda. Tempat sablon kaos di Bandung
sendiri tersebar di berbagai daerah, salah satunya daerah Suci.
5.
Harga jual kaos Anda.
Harga kaos
Anda tergantung pada biaya produksi untuk setiap kaos, atau dinamakan dengan
actual costing, sehingga dapat dihitung HPP (Harga Pokok Penjual). Saat
menghitung harga, pastikan untuk menyertakan harga sebenarnya, biaya sablon,
biaya pengiriman, biaya hangtags dan label dan biaya lainnya seperti pemasaran
dan tenaga kerja lainnya. Pertimbangkan juga jika Anda berencana untuk menjual
kaos eceran atau grosir atau keduanya. Jika Anda tidak menjual kaos Anda ke
toko-toko atau distro kaos, dan Anda jual kaos sendiri, maka sangat mungkin
harga kaos Anda akan lebih murah daripada harga kaos yang dijual oleh
distro-distro kaos pada umumnya. Pada intinya, menetapkan harga kaos harus
menutup semua biaya dan membuat keuntungan juga. Dan jangan takut untuk menjual
kaos dengan harga kaos lebih tinggi jika biaya produksi memang tinggi dan
kualitas kaos Anda beda dengan yang lainnya.
6.
Menjual Kaos eceran atau ritel
Jika Anda
ingin menjual kaos Anda secara ritel langsung kepada konsumen, ide yang paling
baik adalah membuat toko online kaos Anda sendiri dan mencetak beberapa kartu
nama sehingga Anda dapat mempromosikan bisnis kaos distro baru Anda. Selalu
arahkan orang untuk membeli kaos langsung dari website toko online Anda dan
pastikan Anda memiliki fotografi yang baik yang mencerminkan kualitas kaos
Anda, menu dan desain web toko online yang tidak ribet dan membingungkan
pembeli. Berikan layanan support yang bagus melalui telepon, BBM, Whatsup,
Line, YM dll. Berikan harga diskon, layanan super cepat, sehingga menumbuhkan
kepercayaan terhadap pembeli. Anda juga mungkin dapat mempertimbangkan menjual
kaos Anda di sosial media seperti facebook, instagram, forum-forum, acara-acara
lokal seperti pasar kaget, pameran atau acara-acara perayaan lain di kota Anda.
7.
Menjual kaos grosir atau partai
Anda juga
dapat menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro-distro kaos lain yang
menargetkan niche pasar Anda. Anda dapat menghubungi toko kaos atau distro kaos
langsung dan meminta untuk berbicara dengan pemilik atau manager atau
marketingnya dengan membawa beberapa sample atau contoh kaos hasil produksi
Anda. Banyak toko atau distro kaos atau clothing membutuhkan banyak barang
untuk melengkapi pajangan barang dagangan mereka. Mulailah dengan toko atau
distro kaos yang ada di kota Anda terlebih dahulu.
8. Memasarkan
dan mempromosikan kaos Anda dengan online dan offline
Jangan
beranggapan bahwa jika Anda sudah memiliki sebuah website online store, orang
akan langsung tahu alamat online store Anda atau bahkan menemukan secara online
dari search engine atau mesin pencari. Belajarlah tentang SEO. Hal terbaik
adalah dengan membuat beberapa blog, bahkan blog gratis seperti di blogger atau
wordpress yang tentunya membahas tentang kaos atau fashion pada umumnya,
kemudian Anda rajin menulis fresh artikel hasil tulisan Anda sendiri, jangan
sekali-kali kopas dari artikel blog orang lain. Kemudian buatlah link ke halaman-halaman
produk dagangan di website online store Anda. Beberapa cara lain adalah dengan
mempromosikan online store Anda di social media seperti facebook, twitter,
instagram, path dll. Jika Anda mengalokasikan untuk budget promosi, maka Anda
bisa memasang iklan atau banner di blog-blog orang lain, atau pasang iklan
berbayar lainnya seperti google adwords, atau facebook ads. Atau cari orang
khusus untuk menangani bagian SEO (Search Engine Optimization).
Dan yang
terakhir yang tak kalah penting, pakailah sendiri kaos-kaos hasil produksi Anda
sesering yang Anda bisa! kemanapun, kapanpun. Hal ini kadang-kadang menjadi
metoda yang terbaik dan paling efektif untuk menunjukan eksistensi kaos
produksi Anda.
Beritahu semua orang yang Anda tahu, teman-teman Anda tentang
usaha bisnis kaos distro baru Anda dan mintalah mereka untuk memberitahu
teman-teman mereka. Dari mulut ke mulut masih merupakan teknik marketing yang
sangat kuat.
Jika anda belum memiliki peralatan untuk memproduksi kaos dengan brand anda sendiri silahkan hubungi Daddy Konveksi untuk menjalin kerjasama dengan anda.
Demikian
artikel mengenai 8 Tips Menjalankan Bisnis Kaos Distro, semoga sukses mang bro.
Posting Komentar